Selamat Datang, Semoga Saudaraku Senantiasa dalam Keadaan Sehat dan Selalu Bersemangat..

Selamat Datang, Semoga Saudaraku Senantiasa dalam Keadaan Sehat dan Selalu Bersemangat..

Studi Banding ke SEAMOLEC

SEAMOLEC sebagai badang ASEAN yang menangani pendidikan memiliki kantor di Indonesia. Saat ini sedang mengembangkan teknologi distance learning dengan memanfaatkan teknologi satelit dan internet. Teknologi ini memungkinkan layanan akses internet dari daerah terpencil dengan kecepatan memadai.

Bukit Kapur yang Indah

Bukit kapur yang sangat gersang tapi cukup mempesona jika dipandang.

Jalan yang Menantang

Jalan di sekitar bukit-bukit curam yang sangat menantang. Siapa yang mau uji nyali, silahkan mencobanya.

Dataran yang Tinggi

Dataran yang tinggi memiliki tekanan udara yang sangat rendah. Ketika kita mendaki bukit ini kita harus senantiasa mengukur kekuatan fisik kita.

Indah tapi Berbahaya

Gunung Berapi yang sedang aktif mengeluarkan magma yang nampak indah dari kejauhan, tapi sangat mengancam bagi manusia yang berada di sekitarnya.

Monday, March 17, 2014

Workshop Kurikulum 2013 Mapel IPA Se-Kuantan Singingi

Tahun 2013 merupakan tahun implementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan bagi seluruh sekolah di Indonesia. Tidak terbatas pada sekolah sasaran saja, tapi seluruh sekolah diharapkan mengimplemetasikan kurikulum 2013 ini.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi memilih pola workshop untuk membekali guru-guru jenjang SMP. Mata pelajaran yang diprioritaskan adalah yang masuk dalam ujian nasional. Diantaranya : IPA, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan ini peserta diberi kesempatan untuk mempraktekkan langsung pembuatan perangkat pembelajaran dan melakukan peer teaching. Pada session peer teaching peserta nampak antusias memperhatikan rekan mereka yang sedang tampil. Secara umum beberapa ciri pembelajaran 2013 sudah muncul. Diantaranya tahap mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Sedangkan untuk penilaian masih perlu ditekankan pada penilaian sikap dan keterampilan. Belum sempurna memang, tapi setidaknya telah memberikan gambaran kepada rekan-rekan peserta bagaimana mengimplementasikan di sekolahnya nanti.
Berikut ini beberapa hal yang sering menjadi pertanyaan guru :
1. Pembuatan RPP; yakni dalam Kurikulum 2013 pembuatan RPP mengalami beberapa perubahan, diantaranya pertama pada bagian KD (menjadi KI), yang diurai menjadi 4 kompetensi, yaitu : KI-1: Kompetensi Spiritual, KI-2: Kompetensi Sosial, KI-3: Kompetensi Pengetahuan dan KI-4: Kompetensi Keterampilan. Perubahan ini mempengatuhi pada KD yang juga meliputi 4 kompetensi, hingga Indikator serta Tujua Pembelajaran. Yang kedua yaitu Kegiatan Pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan scientifik dan model yang sesuai, seperti : Discovery Learning, Project Based Learning, Problem Based Learning, Staad, Cooperatif, Jig Saw, dan sebagainya. Pembuatan langkah-langkah pembelajaran ini tidak boleh keluar dari Silabus yang dalam hal ini sudah disediakan dari kelas 7 sampai kelas 9. Perubahan ketiga yaitu pada penilaian : yakni penilaian di meliputi 3 aspek juga, yaitu : aspek kompetensi spiritual, aspek kompetensi sosial, aspek kompetensi pengetahuan dan aspek kompetensi keterapilan. Peserta pelatihan telah diperkenalkan dengan contoh-contoh rubrik untuk masing-masing aspek tersebut serta indikator-indikator yang telah dibuatkan.
2. Batasan KKM; batasan KKM untuk kurikulum 2013 untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu 2,66 skala 1 - 4 (Kalau dikonversi mutunya B-). Sedangkan untuk kompetensi sikap adalah Baik (B). Lebih lengkapnya dapat dilihat di Lampiran IV Permendikbud No. 81a Tahun 2013.
3. Sistem peringkat kelas; bahwa dalam Kurikulum 2013 semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. Jadi tidak menggunakan sistem rangking, karena dinilai sistem rangking merugikan motivasi belajar sebagian siswa yang tak pernah mendapat rangking.
4. Model Rapor; model rapor banyak mengalai perubahan, diantaranya nilai meliputi 3 aspek yaitu sikap, pengetahuan dan keterapilan untuk masing-masing matapelajaran. selain itu model nilai yang digunakan adalah sistem mutu dan tidak adanya nilai angka bagi jenjang SD dan SMP, untuk jenjang SMA baru nilai angka cantumkan nilai angka di semping nilai mutu. Selain itu juga disertai deskripsi untuk masing-masing matapelajaran baik pengatahuan, sikap maupun keterampilannya.
Bagaimanapun pelatihan ini masih perlu tindak lanjut oleh peserta di tempat tugas masing-masing. Tidak bisa menunda waktu, paling lama tiga hari guru harus memulainya, atau terlupakan. Semoga para peserta tetap semangat mempelajari dan mengimplementasikan Kurikulum baru ini di tempat tugas masing-masing. Jangan lupa terus berkomunikasi dan sharing berbagai pengalaman maupun permasalahan yang dihadapi, sehingga dapat saling memberi manfaat dan semangat bagi rekan-rekan lain di dunia pendidikan ini. Aamiin.  

Wednesday, March 5, 2014

Workshop Kurikulum 2013 Mapel Fisika SMA Se-Kabupaten Kuantan Singingi

Semenjak terjadinya krisis tahun 1997, berbagai permasalahan bangsa ini tak kunjung reda. Krisis di segala bidang mewarnai negeri ini. Mulai dari krisis moneter, krisis ekonomi, krisis kepercayaan hingga krisis moral dan akhlaq. Pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin mengatasi dengan berbagai cara, namun belum nampak hasil yang signifikan.

Tahun 2013 pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali meluncurkan kurikulum baru. Program ini dilatarbelakangi oleh berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang semakin hari semakin parah. Adanya moral remaja yang semakin rendah, kejahatan-kejahatan remaja seperti geng motor, rasa kepedulian yang semakin rendah, rusaknya mental para pejabat yang tega mengorbankan kepentingan rakyat demi kekayaan pribadi, dan sebagainya.

Berbagai tantangan yang ada ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : tantangan internal dan tantangan eksternal. Tantangan internal berasal dari dalam sistem pendidikan itu sendiri seperti sulitnya mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu sendiri. Sedangkan tantangan eksternal berasal dari dunia luar seperti : globalisasi (WTO, ASEAN Community, APEC, AFTA), lingkungan hidup, perkembangan teknologi informasi, dan masih banyak lagi yang lain. Sementara untuk melahirkan generasi-generasi yang siap menghadapi perubahan baru ini perlu kompetensi masa depan yang handal.

Kegiatan worhshop diawali dengan pembukaan yang dilakukan di SMK N 1 Taluk Kuantan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Seorang Kasubdin Dikmen (Drs. Suriyantono), diharapkan guru-guru dapat mengubah paradigmanya dengan paradigma kurikulum 2013. Setelah selesai pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan selama tiga hari (3 s.d 5 Maret 2014) bertempat di Balai Pelatihan Jalur.